Diet Nabati Ala Vegan Turunkan Risiko Diabetes dan Serangan Jantung

Diet Nabati Ala Vegan Turunkan Risiko Diabetes dan Serangan Jantung

Indoaktual.com - Butuh komitmen yang kuat untuk menjadi seorang vegan demi mendukung pola hidup sehat. Vegan harus punya disiplin tinggi yang tidak memiliki toleransi terhadap pangan berbasis hewani dan turunannya.

Protein nabati adalah makanan sehari-hari bagi vegan. Diet nabati kaya serat dan rendah karbohidrat sehingga baik untuk kesehatan. Tentunya bisa mencegah masyarakat dari penyakit tak menular seperti kanker, stroke, jantung, dan diabetes.

Dalam tantangan 21 Hari Vegan oleh 21hariveg.org, para chef dan pegiat vegan mengajak konsumen memilih makanan berbasis nabati selama 21 hari. Ada 50 resep tanpa daging, telur, susu, dan produk hewani lainnya.

“Kami ingin masyarakat mulai memperhatikan bahwa tidak hanya mudah untuk mengikuti pola makan vegan di Indonesia, tetapi juga sehat, berkelanjutan, dan etis bagi hewan,” kata Digital Influencer yang juga Advokat Vegan, Annabella dan Pegiat Vegan dari Burgreens, Max Mandias, Jumat (8/5).

Kampanye ini juga didukung oleh organisasi perlindungan hewan Sinergia Animal, salah satu pendukung internasional yang terlibat dalam tantangan ini. Tren menjadi vegan saat ini semakin terlihat di Indonesia, salah satunya di Ubud, Bali yang termasuk dalam predikat kota paling ramah vegan di dunia.

Beberapa nama tenar seperti Sophia Latjuba, Andovi da Lopez, Andien Aisyah, VJ Daniel, Abigail Cantika, dan Nino Fernandez, adalah beberapa dari mereka yang telah memutuskan untuk berhenti mengonsumsi makanan hewani di Indonesia. Bukan hanya tren, pola makan berbasis nabati memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa.

Ahli Nutrisi dalam 21 Hari Vegan, Willy Yonas, menjelaskan makan berbasis nabati bagi masyarakat bisa mencegah, mengobati, atau mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit-penyakit otak seperti stroke dan Alzheimer, diabetes, serta mengurangi peradangan dalam tubuh karena tingginya antioksidan nabati yang membantu mencegah kanker.

Diet nabati juga menunjukkan peningkatan dalam performa dan kesehatan termasuk di dalamnya penurunan kadar kolesterol dan gula darah. Begitu pula manfaatnya pada atlet bahwa pola makan berbasis nabati sering meningkatkan performa dan daya tahan.

“Yang menjelaskan mengapa beberapa atlet paling terkenal di dunia seperti Austin Aries (pegulat), Scoot Jurek (pelari marathon ultra), Lewis Hamilton (pembalap Formula-1), dan Marc Klok (pemain sepak bola di Persija Jakarta) punya daya tahan yang sangat kuat adalah karena mereka vegan,” terang Willy.

Tren vegan ini juga dapat menjadi alternatif konsumsi harian bagi konsumen. Di sisi lain, produksi daging, susu, dan telur yang terus berkembang erat juga kaitannya dengan pemanasan global, degradasi lingkungan, serta terbukti menimbulkan berbagai ancaman terhadap kesehatan manusia. “Misalnya meningkatkan resistensi antibiotik dan penyebaran penyakit,” tukasnya. [jawapos]
Asmarita Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai. - Ali bin Abi Thalib

Belum ada Komentar untuk "Diet Nabati Ala Vegan Turunkan Risiko Diabetes dan Serangan Jantung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel