Akhlak Baik, Cermin Berkahnya Ilmu

Akhlak Baik, Cermin Berkahnya Ilmu

Bismillah...
Terkadang, jika mengetahui orang yang sudah “ngaji” lalu akhlaknya terhadap orang lain itu tidak baik, kita mungkin akan mengatakan: “iiih… Kok gitu sih. Udah ngaji kok kelakuannya kayak gitu. ”

Sebaiknya yang kita lakukan adalah:

Pertama: Berlindung dari tindakan demikian. 

Banyak berdoa kepada Allah Ta'ala dan meminta ketetapan hati dan akhlak yang baik. Doa Diantaranya:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ

"Wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu." (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, dan al-Hakim, dishahihkan al-Albani dalam Shahih at-Tirmidzi)

اللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِيْ فَأَحْسِنْ خُلُقِيْ

"Ya Allah, Engkau telah menciptakanku dengan baik maka perbaiki pula akhlakku." (HR. Ahmad, dishahihkan al-Albani dalam al-Irwa ', 1/115)

Kedua: Menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh hanya mengharap wajah Allah Ta'ala.

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

من تعلم علما مما يبتغى به وجه الله, لا يتعلمه إلا ليصيب به عرضا من الدنيا, لم يجد عرف الجنة يوم القيامة يعني ريحها

“Barangsiapa yang menuntut ilmu  dengan penuh harap hanya kepada wajah Allah (Ridho-Nya), tidaklah ia belajar kecuali mengharapkan sebagian dari dunia maka ia tidak akan mencium bau surga." (HR. Abu Daud 2664, Ibnu Majah 252, Ahmad 2/338, Ibnu Hibban 78, al-Hakim 1/85, dan yang lainnya, dishahihkan al-Albani di Shahih al-Jami 'no. 6159)

Hendaknya kita mengamalkan ilmu yang kita dapat dan digunakan dengan sebaik-mungkin sesuai kemampuan. Jika kita belajar ilmu tentang nama dan sifat Allah, kita akan lebih berhati-hati dalam mengerjakan amalan. Adapun mengenai akhlak kita dalam bergaul, maka kita juga harus memperhatikan karena keberkahan ilmu kita terletak pada cerminan orang di sekitar kita.

Ketiga: Bergaul dengan orang-orang shalih karena seseorang tergantung dari agama temannya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman tertentu. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi temannya. ” (HR. Abu Daud Dan di-Tirmidzi, dishahihkan Oleh al-Albani  dalam Silsilah ash-Shahihah, no. 927)

Jika, kita bergaul dengan teman yang shalih dan baik agamanya, semoga kita bisa baik pula.

Keempat: Melembutkan hati. Hati yang lembut bisa diusahakan dengan berdzikir kepada Allah Ta'ala , membaca dan mentadaburi Alquran, merenungi ciptaan-ciptaan-Nya, datang ke majelis ilmu, dan lain-lain. Karena hati yang lembut membuat kita mudah menerima nasihat kompilasi khilaf dan lalai.

Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita sebagai hamba yang berakhlak mulia.

_________________

Penulis: Khusnul Rofiana
Editor: Arief Anshori
Asmarita Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai. - Ali bin Abi Thalib

Belum ada Komentar untuk "Akhlak Baik, Cermin Berkahnya Ilmu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel